Berdiri terlalu lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung

Berdiri terlalu lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung

Berdiri terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation. Penelitian ini menunjukkan bahwa berdiri terlalu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Studi ini melibatkan lebih dari 7.000 orang dewasa yang mengenakan alat pemantau tekanan darah selama 24 jam. Para peserta studi juga mengisi kuesioner tentang kebiasaan berdiri mereka selama sehari-hari. Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang berdiri lebih dari 6 jam sehari memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada orang yang berdiri kurang dari 4 jam sehari.

Menurut para peneliti, berdiri terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Selain itu, berdiri terlalu lama juga dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk mengurangi risiko penyakit jantung akibat berdiri terlalu lama, para peneliti menyarankan untuk mengambil istirahat sejenak setiap 30 menit untuk duduk atau berjalan-jalan. Selain itu, para peneliti juga menyarankan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan berdiri dengan posisi yang benar untuk mengurangi tekanan pada kaki dan pergelangan kaki.

Dengan melakukan perubahan kecil dalam kebiasaan berdiri sehari-hari, kita dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung kita. Jadi, jangan lupa untuk mengambil istirahat sejenak saat berdiri terlalu lama, dan jaga kesehatan jantung kita dengan baik.