Kemenpar buka TIC bagi wisatawan terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Erupsi tersebut terjadi pada Senin (27/12) dan menyebabkan sejumlah wisatawan terjebak di wilayah sekitar gunung.
TIC ini dibuka sebagai upaya untuk memberikan informasi dan bantuan kepada para wisatawan yang membutuhkan. Kemenpar bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk memberikan bantuan kepada para wisatawan yang terdampak erupsi.
Selain itu, Kemenpar juga telah mengirimkan tim darurat ke lokasi erupsi gunung untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada para wisatawan yang terjebak di wilayah sekitar gunung. Tim ini terdiri dari petugas dari Kemenpar, BPBD, dan pihak terkait lainnya.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki juga telah menyebabkan penutupan sejumlah objek wisata di sekitar gunung, seperti Danau Kelimutu dan Desa Wologai. Kemenpar mengimbau para wisatawan yang berencana berkunjung ke wilayah tersebut untuk memperhatikan perkembangan situasi dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.
Kemenpar juga berjanji akan terus memantau situasi di lokasi erupsi gunung dan memberikan bantuan kepada para wisatawan yang terdampak. Selain itu, Kemenpar juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Dengan adanya TIC yang dibuka oleh Kemenpar, diharapkan para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat mendapatkan informasi dan bantuan yang mereka butuhkan. Kemenpar juga berharap agar situasi di wilayah tersebut segera pulih dan para wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Flores Timur.