Makan lebih banyak buah turunkan risiko depresi di usia tua

Makan lebih banyak buah turunkan risiko depresi di usia tua

Makan lebih banyak buah turunkan risiko depresi di usia tua

Depresi adalah masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada orang di usia tua. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan dapat membantu mengurangi risiko depresi pada usia tua.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Age and Ageing ini melibatkan lebih dari 13.000 peserta yang berusia di atas 65 tahun. Para peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang pola makan mereka dan kemudian dilakukan penilaian terhadap tingkat depresi yang mereka alami.

Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi lebih banyak buah-buahan memiliki risiko depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi sedikit buah-buahan. Hal ini menunjukkan bahwa buah-buahan memiliki potensi untuk menjadi salah satu faktor yang dapat melindungi terhadap depresi pada usia tua.

Buah-buahan mengandung berbagai jenis nutrisi yang penting untuk kesehatan otak, seperti antioksidan, vitamin C, dan serat. Nutrisi-nutrisi ini dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko terjadinya depresi.

Selain itu, buah-buahan juga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Kandungan gula alami yang terdapat dalam buah-buahan dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental.

Oleh karena itu, penting bagi orang di usia tua untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan dalam diet mereka. Buah-buahan segar, jus buah, smoothie, atau campuran buah pada salad dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan buah-buahan.

Dengan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, kita dapat membantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi di usia tua. Jadi, jangan lupakan untuk menambahkan buah-buahan dalam menu makanan sehari-hari kita.