PNM: Kerja sama BUMN-BPOM dapat tingkatkan daya saing UMKM

PNM: Kerja sama BUMN-BPOM dapat tingkatkan daya saing UMKM

Pada tanggal 30 Agustus 2021, Perusahaan Umum Pengelola Pusat Pasar (PNM) melakukan kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan dukungan kepada para pelaku UMKM agar dapat bersaing secara sehat di pasar yang semakin kompetitif.

Dalam acara penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Jakarta, Direktur Utama PNM, Agus Prayitno, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen PNM untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Melalui kerja sama ini, PNM dan BPOM akan bekerja sama dalam memberikan edukasi, pelatihan, dan bimbingan kepada para pelaku UMKM mengenai standar kesehatan dan keamanan pangan yang harus dipenuhi.

Selain itu, kerja sama ini juga akan melibatkan Badan Pengelola Pusat Pasar (BPPP) sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan program-program pendukung UMKM. BPPP memiliki peran penting dalam mendukung UMKM agar dapat berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Kerja sama antara PNM dan BPOM ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Dengan adanya perlindungan dan dukungan dari BPOM, para pelaku UMKM akan dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk-produknya. Selain itu, dengan memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh BPOM, UMKM juga akan dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saingnya di pasar domestik maupun internasional.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan UMKM di Indonesia akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global. PNM dan BPOM sebagai dua lembaga pemerintah yang memiliki peran penting dalam mendukung UMKM di Indonesia, diharapkan dapat terus bekerja sama dan memberikan dukungan yang maksimal kepada para pelaku UMKM agar dapat terus berkembang dan memperluas pasarannya.