Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak

Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak

Sebuah penelitian terbaru telah mengungkap dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak. Kegiatan sedentari di sini merujuk pada kegiatan yang dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring tanpa melakukan gerakan fisik yang signifikan selama periode waktu yang lama.

Studi ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas Indonesia yang mengamati hubungan antara kegiatan sedentari dengan kesehatan otak pada sekelompok orang dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan sedentari yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan mempengaruhi kemampuan berpikir dan mengingat.

Menurut dr. Andi, salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian ini, kegiatan sedentari dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat mengganggu fungsi otak. Selain itu, kegiatan sedentari juga dapat menyebabkan penumpukan racun dalam otak yang dapat merusak sel-sel otak.

Untuk mengurangi risiko dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak, dr. Andi menyarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk atau berbaring tanpa gerakan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam secara teratur.

Selain itu, penting juga untuk selalu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan otak seperti ikan berlemak tinggi, sayuran hijau, dan buah-buahan. Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan kesehatan otak akibat kegiatan sedentari.

Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan sedentari dapat berdampak negatif pada kesehatan otak dan meningkatkan risiko gangguan kognitif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi kegiatan sedentari agar otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk hidup lebih sehat dan aktif.