Studi ungkap hubungan masalah tidur dengan ADHD pada orang dewasa
Sebuah studi baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa masalah tidur dapat berhubungan dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang umumnya terjadi pada anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.
Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari University of California, Berkeley. Mereka meneliti lebih dari 1.000 orang dewasa dengan ADHD dan menemukan bahwa sebagian besar dari mereka mengalami masalah tidur, seperti sulit tidur, sering terbangun di malam hari, dan merasa tidak segar saat bangun tidur.
Menurut Dr. Rachel Salas, seorang ahli tidur dari Johns Hopkins Medicine, masalah tidur dan ADHD saling berkaitan. “Orang dengan ADHD cenderung memiliki pola tidur yang tidak teratur, sulit tidur, dan cenderung mengalami gangguan tidur lainnya,” kata Dr. Salas.
Masalah tidur dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Selain itu, masalah tidur juga dapat memperburuk gejala ADHD, seperti kesulitan berkonsentrasi, impulsif, dan hiperaktif.
Untuk mengatasi masalah tidur pada orang dewasa dengan ADHD, Dr. Salas menyarankan untuk mengikuti rutinitas tidur yang teratur, menghindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, serta mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga sebelum tidur.
Dengan mengetahui hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa, diharapkan para ilmuwan dapat mengembangkan metode pengobatan yang lebih efektif untuk mengatasi kedua kondisi tersebut. Selain itu, penting bagi individu yang mengalami masalah tidur dan ADHD untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli tidur untuk mendapatkan bantuan yang tepat.