Studi ungkap makan keju bisa mengurangi risiko terkena sleep apnea
Sebuah studi terbaru telah mengungkap bahwa mengonsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan gangguan pernapasan saat tidur, yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Alabama di Birmingham, Amerika Serikat, melibatkan lebih dari 800 orang yang menderita sleep apnea. Para peserta studi diminta untuk mengisi kuesioner tentang pola makan mereka, termasuk konsumsi keju. Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi keju secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena sleep apnea dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi keju.
Menurut para peneliti, keju mengandung asam lemak dan protein yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan, yang merupakan salah satu penyebab utama dari sleep apnea. Selain itu, keju juga mengandung triptofan, sejenis asam amino yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, hormon yang dapat membantu mengatur siklus tidur dan bangun seseorang.
Meskipun demikian, para peneliti juga menekankan pentingnya mengonsumsi keju dengan jumlah yang seimbang, karena keju juga mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi keju dalam jumlah moderat, sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat.
Dengan demikian, hasil studi ini menunjukkan bahwa mengonsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena sleep apnea. Namun, penting untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang dan sehat, serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika mengalami masalah tidur yang persisten. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan Anda.