Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Lewotobi sudah dievakuasi
Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Gunung Lewotobi di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur sudah dievakuasi dengan aman. Erupsi Gunung Lewotobi terjadi pada hari Senin (26/04) pagi dan mengeluarkan awan panas yang mencapai ketinggian sekitar 4 kilometer.
Erupsi Gunung Lewotobi membuat sebagian wilayah sekitar gunung tertutup debu vulkanik dan menyebabkan beberapa desa terdampak. Kondisi ini juga membuat sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo, yang terletak sekitar 100 kilometer dari Gunung Lewotobi, menjadi khawatir.
Pemerintah setempat bersama dengan tim SAR langsung melakukan evakuasi terhadap wisatawan yang berada di Labuan Bajo. Mereka dievakuasi dengan menggunakan kapal laut dan pesawat terbang untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Meskipun erupsi Gunung Lewotobi telah membuat sebagian wilayah terdampak, namun tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana alam ini. Pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Lewotobi dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya erupsi gunung berapi.
Bagi para wisatawan yang sedang berlibur di wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya, diimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan situasi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Kesehatan dan keselamatan para wisatawan merupakan prioritas utama dalam situasi darurat seperti ini.
Erupsi Gunung Lewotobi merupakan salah satu contoh dari potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. Semoga keadaan segera pulih dan para wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam Labuan Bajo dengan aman dan nyaman.