Dokter: Perokok aktif di atas 45 tahun wajib skrinin kanker paru
Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia, dan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan penyakit ini adalah kebiasaan merokok. Oleh karena itu, para dokter sekarang mendorong semua perokok aktif di atas usia 45 tahun untuk menjalani skrining kanker paru-paru secara teratur.
Skrining kanker paru-paru adalah proses pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker paru-paru pada tahap awal, ketika masih dapat diobati dengan lebih efektif. Metode skrining yang paling umum adalah menggunakan CT scan, yang dapat mendeteksi adanya nodul atau pola abnormal pada paru-paru.
Menurut data dari American Cancer Society, skrining kanker paru-paru dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini hingga 20%. Oleh karena itu, sangat penting bagi para perokok aktif di atas usia 45 tahun untuk tidak mengabaikan saran dari dokter mereka untuk menjalani skrining kanker paru-paru.
Selain itu, para dokter juga mendorong perokok aktif untuk segera berhenti merokok. Berhenti merokok adalah langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker paru-paru, serta penyakit lainnya seperti penyakit jantung dan stroke.
Jadi, jika Anda adalah seorang perokok aktif di atas usia 45 tahun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang skrining kanker paru-paru. Langkah pencegahan yang diambil sekarang dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena penyakit mematikan ini di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.