Kebaya pakem atau kebaya modern? Ini penjelasan Didiet Maulana
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki keindahan dan keanggunan tersendiri. Seiring dengan perkembangan zaman, kebaya pun mengalami berbagai macam transformasi, salah satunya adalah kebaya pakem dan kebaya modern. Namun, mana yang lebih baik antara kebaya pakem atau kebaya modern?
Menurut Didiet Maulana, seorang desainer ternama asal Indonesia, kebaya pakem adalah kebaya yang lebih mengutamakan keaslian dan keberanian dalam memadukan motif tradisional dengan sentuhan modern. Kebaya pakem biasanya memiliki motif batik atau songket yang khas, serta dibuat dengan teknik tenun yang rumit dan membutuhkan waktu yang lama.
Sementara itu, kebaya modern lebih cenderung mengikuti tren dan gaya busana saat ini. Keberanian dan kreativitas dalam memadukan warna, motif, dan bahan membuat kebaya modern lebih menarik dan cocok untuk acara-acara formal maupun non formal.
Didiet Maulana menjelaskan bahwa kebaya pakem dan kebaya modern memiliki kelebihan masing-masing. Kebaya pakem lebih cocok digunakan untuk acara-acara adat atau kebudayaan yang menuntut keaslian dan keindahan tradisional. Sedangkan kebaya modern lebih fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai acara, mulai dari pesta pernikahan hingga acara kantor.
Namun, bagi Didiet Maulana, keberadaan kebaya pakem dan kebaya modern seharusnya tidak saling bertentangan, melainkan saling melengkapi. Sebagai desainer, ia seringkali menciptakan karya-karya yang memadukan unsur-unsur kebaya pakem dengan sentuhan modern yang membuat busana tersebut terlihat lebih segar dan menarik.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa baik kebaya pakem maupun kebaya modern memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Penting bagi kita untuk tetap melestarikan kebaya sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan dikembangkan. Jadi, apakah Anda lebih suka kebaya pakem atau kebaya modern? Yang terpenting adalah Anda merasa nyaman dan percaya diri saat mengenakannya.